Aku adalah tempat
berteduh kata-kata yang lari
Aku adalah pintu
terbuka bagi masuknya debu pecahan batu-batu peristiwa
Aku adalah duri
yang menjaga pesona bunga
Aku adalah suara
yang ada di sepanjang irama kehidupan
Aku adalah bola
yang menggelinding, dilempar, dan ditendang
Aku adalah meteor
yang mendatangkan petaka di singgasana raja
Aku adalah warna
yang tampak di pelupuk segala mata
Aku adalah bait
dalam puisi-puisi yang tersimpan di buku-buku rahasia
Aku adalah api,
bara di kedalaman yang terduga dan sama sekali tak terduga
Aku adalah ruang
kosong dengan satu jendela
Aku adalah
lapisan termanis dari sepotong kue
Aku adalah rasa
pedas yang menyerang perut, mengusir segala rasa yang singgah di sana
Aku adalah bunga
mawar yang merekah
Komentar
Posting Komentar